Rabu, 04 November 2009

Selasa, 03 November 2009

Rabu, 28 Oktober 2009

Artikel PTK

metodelogi Penelitian PTK download now

Metodelogi Penelitian Tindakan Kelas

Berita Utama

Halaman 8


Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas yang Aplikatif!

SALAH satu tujuan DBE3 adalah meningkatkan kualitas dan relevansi proses pembelajaran dan pengajaran di dalam kelas. Demi mencapai tujuan tersebut, DBE3 telah menyusun dan melaksanakan pelayanan intensif dalam program pelatihan guru. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru yang pada akhirnya mendorong peningkatan mutu pendidikan.

Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Khas DBE 3

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah usaha yang dilakukan oleh para guru sebagai pengajar di kelas untuk meningkatkan kinerja mereka, sendiri. Dengan merefleksi tindak mengajar sebelumnya dan merancang perbaikan berikutnya, para guru dapat memperbaiki kinerjanya. Dengan demikian guru akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan mengajar mereka.

Untuk mendapatkan guru yang mampu melakukan refleksi diri dan mengembangkan kemampuannya sendiri, DBE3 mengadakan pelatihan PTK pada tanggal 11-13 Agustus 2009. Para peserta adalah mereka yang menggeluti bidang mata pelajaran utama seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Pelatihan PTK yang diadakan ini adalah pelatihan pertama yang diadakan.

Tiga hal menarik dalam pelatihan ini. Pertama, kolaboratif. Pelatihan ini melibatkan unsur guru sekolah binaan, LPTK, dan LPMP . Kedua, praktis. Pelatihan langsung diarahkan pada identifikasi permasalahan pembelajaran dan bagaimana menyusun rancangan penelitian.

Peserta pelatihan Penelitian

Peserta pelatihan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari fasilitator daerah, guru dan unsur LPTK/LPMP sedang berdiksusi dalam kelompok.

Ketiga, berjenjang. Tahap I pelatihan berfokus pada penyusunan proposal dan pendampingan, dengan melibatkan LPTK dan LPMP. Proposal yang lolos seleksi akan memperoleh dana dari DBE 3. Tahap II pelatihan berfokus pada analisis data, dan tahap III penyusunan laporan. Tahap II dan III akan dilakukan pada bulan November 2008 dan Februari 2010.

“Ini adalah pelatihan PTK yang aplikatif dan efektif. Saya baru mengerti apa itu Penelitian Tindakan Kelas setelah mengikuti pelatihan ini”, Kata salah seorang peserta.

Aktif dan Menemukan: Orientasi Pelatihan BTL 2 di Soppeng Sulawesi Selatan

Pelatihan BTL 2 yang dilaksanakan di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan dilakukan melalui proses yang mendorong peserta untuk aktif dan menemukan sendiri permasalahan yang ada. Pada pelatihan ini peserta mendapatkan kesempatan untuk praktik langsung setelah mempelajari teori. Megawati, guru MTs Yasrib Lapajung Kabupaten Soppeng berkomentar, ”Pelatihan ini sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi para guru di Kabupaten Soppeng.

” Dirinya sudah memahami cara untuk mengembangkan pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif bekerjasama untuk memecahkan masalah, dengan memanfaatkan sumber-sumber dan lingkungan sekolah. ”Saya juga sudah memahami bahwa sumber belajar bukan satu-satunya berasal dari buku paket. Kita bisa memanfaatkan semua yang ada di lingkungan sekolah,” katanya bersemangat.

Hal yang sama juga disampaikan Nilawati guru SMPN 1 Watansoppeng. Menurut guru yang mengajar IPA ini, yang menarik dari pelatihan ini adalah kegiatan yang menekankan pada kerjasama yang aktif. Suasana pelatihan menjadi lebih hidup dan bersemangat. Hal ini sangat bermakna bagi guru untuk menerapkan hal yang sama di sekolah masing-masing.

Proses pelatihan BTL 2

Proses pelatihan BTL 2 di Sulsel: Peserta selama mengikuti sesi pelatihan aktif, dan saat praktik mengajar juga mampu membuat aktif siswa dalam belajar.

”Keaktifan guru dalam pelatihan sangat bagus sekali,” kata Arif yang aktif sebagai pengawas SMP untuk Mapel IPA di lingkungan Dinas Dikmudora Kabupaten Soppeng. Dirinya yakin pembelajaran yang difasilitasi guru dapat membuat siswa lebih aktif dibandingkan dengan metode pembelajaran sebelumnya. ”Saya sebagai pengawas akan mendampingi para guru. Metode seperti ini bagus untuk diterapkan karena dapat meningkatkan prestasi pembelajaran di sekolah,” katanya yakin.


Inovasi Pendidikan: Media Komunikasi SMP dan MTs

Nomor 03/Agustus 2009

CAH CILACAP